terasa sayu hatiku
bila aku terjaga dari mimipi ku
awal pagi tadi
terasa rindu terus meyerpa kedalam jiwa ku
sesungguhnya aku sangat sayang akan
kedua saudara kandungku
mereka adalah satu-satunya saudara lelaki ku
siapa yang tidak pernah punya kenangan bersama seseorang itu
walaupun orang itu pernah berbuat jahat terhadapmu
dan orang itu juga tidak rapat dengan mu
seperti mana ia rapat dengan temannya
aku mengerti akan semua itu
semuanya ada sebab tertentu
kenapa hal itu terjadi
jarak umur yang terlalu jauh tidak mengizinkan
kami untuk mengenali diri dengan lebih rapat
jujur aku sangat merindui arwah
yang telah lama meninggalkan kita semua
sesungguhnya aku insan yang dibebani satu dosa
yang tak mungkin akan terhapuskan
dan terampuni olah NYA
aku tidak punya kesempatan untuk
mengatakan bahawa aku telah memaafkan si arwah
apatah lagi untuk aku mengucapkan kata maaf
aku sesal akan ke egoaan aku dulu
aku tidak mahu jadi diri ku yang dulu
dan aku tidak sanggup untuk mengingatkan
kembali perkara itu
di dalam mimpi ku
aku, abang sulung ku dan si arwah
terlihat begitu mesra sekali
aku merindui saat kami bersama
walaupun tidak semesra hubungan orang lain
namun tetap ada terselit kebahagiaan
betapa mesra dan caringnya si arwah pada ku
didalam mimpi ku
sikap pelindung mereka berdua
membuatkan diri terasa dihargai
kalau lah semuanya berada di duni realiti
alangkah bahagianya diriku
apakah semua kesilapan itu
datang dari bimbingan kedua orang tua ku
atau diri kami sendiri??
biarlah semuanya berlalu....
mimpi adalah mainan tidur...
mungkin kerana aku selalu mengingatinya....
No comments:
Post a Comment